Cerita Dewasa DuaTante Sexy

Cerita Dewasa DuaTante Sexy

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa DuaTante Sexy , Hasrat-Bispak31 Panggil saja saya Rey, umurku sekarang 27 tahun. Saya telah menikah serta telah memepunyai dua orang anak, laki laki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terjalin Seks istriku lantas siap meladeniku sewaktu-waktu. Keluar anak pertama kaliku istriku masih tetap bernafsu sekali, daya magnetnya demikian menarik, daya Seks nya sangat juga besar, maka dari itu jadikan keluargaku begitu selaras. Saat masih memiliki anak satu saya kerap membawa istriku untuk kerjakan fantasi Seks dimanapun yang sekiranya membikin kami beradu adrenalin dan istriku juga gak menampik.

Tapi istriku mulai berbeda sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya betul-betul nggak tampak. Ia jarang-jarang rias, hasrat Seks nya  menyusut, membuatku lebih lama lebih terasa suntuk dengan kondisi itu. Awalannya saya cuma iseng jalanan di satu area cuman buat melihat-lihat saja, saya masih mencegah hasratku lihat abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai selanjutnya satu malam, saat pengin tidur saya membawa istriku untuk terkait Seks dahulu, tetapi istriku menampik dengan argumen lelah. Sekejap saya dongkol sebab birahi yang telah saya tahan beberapa waktu tidak berhasil saya luapkan. Aku juga selekasnya bangun dari ruang tidur serta langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Saat saya hingga sampai diperempatan dekat rumahku, saya bersua dengan temanku namanya Pram, setelah itu aku juga ajaknya. Seusai kita muter-muter gak pastilah arah, Pram juga memberikan kepadaku satu tempat karaokean, dan Pram ajakku kesitu. Dongkolku yang dari rumah belum lenyap tanpa lama langsung mengikut niat Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Selesai saya dan Pram masuk dalam tempat karaokean, Pram minta pamit kepadaku keluar sekejap cari yang seger-seger ucapnya. Aku juga menanti di dalam sekalian ngerokok.

"Nengsi.." dahsyat tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis disisinya.

Cerita Dewasa DuaTante Sexy 

Singkat kata, kami telah mulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, tidak tahu telah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya memandang Pram dan Adi mulai dekati pojok area, dan entahlah udah berapakah lama ceweknya orgasme lantaran oral yang mereka laksanakan.  Sementara saya sendiri lumayan kaku dengan Nengsi serta Cecillia. Kami lantas selalu bernyanyi-nyanyi, meskipun syairnya awur-awuran lantaran tekanan birahi gara-gara atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya lihat paras Cecillia yang merah padam dan terkadang napasnya terengah lambat sebab mencegah luapan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku untuk ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk pada Cecillia dan Nengsi. Efek minumanku dan XTC yang mereka telan membuat kami jatuh dalam alunan keadaan birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah menaruh pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia justru mulai mainkan ujung lidahnya pada telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang udah saya rasakan merambat melacak selangkanganku. Perlahan-lahan tapi jelas, kejantananku menegak dan kuat, maka penisku rasanya tak muat kembali, manalagi saat meneganggnya salah lajur serta sedikit meleset.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti orang pemula saja.

Belum saya menjawab, cepat-cepat Cecillia buka zipper dan celana dalamku, selanjutnya keluarkan didalamnya.

"Ini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya menuju selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku ketahan saat Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang serta buka lebih lebar kembali buat membantu oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Seluruhnya badanku bergetar serta berasa dihisap seluruhnya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia serius profesional, hingga dentuman musik itu kayaknya tak kudengar kembali, lantaran telingaku pun berhembus kuat. Ujung penisku serius nyeri, hangat, geli serta hati birahi bergabung menjadi satu dari sana. Nengsi selanjutnya buka kancing pakaian Hawai-ku serta mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak pasti.

Saya serius tak tahan nikmati kesan ini.

"Edan.., berikut penyimpanganku yang pertama dan dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya kian tidak kuat saja, lalu kurengkuh leher Nengsi serta kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semua rongga mulutnya serta kadangkala kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat menarik itu. Ini sebab jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, walau umurnya telah 33 tahun. Tubuhku terus kumiringkan serta bertumpu di sofa. Bukit elok Tante Nengsi yaitu arahku dan betul saja, berapakah waktu setelah itu. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal-sengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, kadangkala kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," nada bel mengagetkan kami, tanda sepuluh menit kembali bakal usai.

Saya memandang Adi serta Pram tersandar kepayahan, serta kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami lantas turun, saya pisah dengan Adi serta Pram, tidak tahu ke mana mereka menyambung perjalanan birahinya. Serta kami juga udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sembari hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi terhadap Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang punyai whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi merupakan orang eksekutif, sebab itu dia pesan salah satunya President Suit Room yang mana seumur-umur saya baru mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, lebih kurang 6 x 8 mtr., beralas permadani coklat muda kembang-kembang serta diperlengkapi whirpool yang menghadap menuju kehijauan lembah. Kamar itu  memiliki sofa panjang di samping whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu menutup pintu, saya serta Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam lantas lebih memperbanyak romantis kondisi.

"Cell…" bisikku mesra pada Cecillia mulai percumbuanku.

Cecillia yang udah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, berarti kalau ia sangatlah mengidamkan kehangatan, keasyikan serta isikan kPramsongan ruangan vaginanya yang dirasa mengelitik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, saya melepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa serta keletakkan pinggulnya pas diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi saat bokongnya yang dingin sentuh Penisku serta kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya membenarkan rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai mainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang telah memulai melumerkan cairan bening dari hulunya. Tidak tertinggal, bibirku menarik dalam-dalam dan adakalanya kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, terkadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan begitu.

Cerita Dewasa DuaTante Sexy 

Badannya kejang panas dan semua saluran darahnya sekarang mencapai puncak. Berencana saya tidak masukkan telunjukku, lantaran buat menstimuli lebih sungguh-sungguh kembali. Kami bercumbu serta telah tak ingat kembali apa yang sudah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang terlalu lama.

"nanti Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sekalian membebaskan cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit dongkol.

Namun, saya menyaksikan Cecillia menambahkan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ketujuan kamar kecil serta sesampainya di pintu, saya terkejut karena mengalami Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Kelihatannya vibrator mutiara itu tetap bekerja, hingga saat saya kencing, Nengsi juga tak melihatku.

"Reyyy…" sebuah panggilan halus mencengangkan saya saat akan tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku rada terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu serta saya baringkan badanku dari sana.

"Oh.., sangat nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya peluk lehernya serta kuberikan french kiss yang demikian mesra serta Tante Nengsi juga membalasnya dengan garang semuanya rongga mulutku, leher dan kadangkala puting susuku di hisapnya. Penisku yang tergenang kehangatan air itu kian optimal saja. Waktu tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi Kedengarannya tidak bisa menguasai hasratnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama