KENIKMATAN MEMEK PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA

KENIKMATAN MEMEK PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA


KENIKMATAN MEMEK PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak31 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena amat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Lebih kurang jam 4 pagi saya terjaga, saya masih pula dalam kondisi telanjang bundar namun tertutup selimut, namun Mbak Kristin telah tidak berada di sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya dan tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku lantaran situasi gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu berpijar ada nada seorang wanita menjerit, rupanya seseorang wanita masih remaja umurnya sekitaran 15 tahun, ia terkejut karena barangkali melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan kalau saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun pahami serta mengumumkanku kalau ia spontan terkejut karena belumlah sempat menyaksikan pria dewasa telanjang, tukasnya ia ialah pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tidak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar kurang lebih tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belum sempat punyai doi. Diakui dia telah miliki pujaan hati namun belum sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, selalu jika doian ngapain, jawabannya jujur tuturnya pernah kecupan dan dipegang-raba susunya oleh pujaan hatinya, namun belumlah sempat hingga telanjang bundar. Ah memiliki arti masih perawan? Ia mengacaukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik ke kontolku tetapi tetap malu. Saya berpura-pura tidak jelas serta cuek saja dan berniat tidak selekasnya kenakan celanaku. Saya masih telanjang bundar dan meminta buat ambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas sebuah bifet dari tempat tamu.


Ia membawa busanaku serta perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berencana memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melintasiku ketujuan dapur sekalian melirik mengarah kontolku kembali. Ia tidak memandang di depannya ada pakaian dan celanaku, ia terjegal gesperku dan tertanting ingin jatuh, aku terus tangkap tangannya, serta menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak menyengaja kami sedikit berangkulan, mukanya dan mukaku dekat sekali, saya pengin menciumnya tenamun masih takut.


Kulepaskan lambat badannya ia sempurnakan berdirinya saya pula, namun tidak berniat tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum dan jadi memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tidak papi, ngga mesti malu, ujarnya kamu belumlah sempat saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga berasa nikmat disentuh oleh tangan seorang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia trik mengocak kontolku. Ia lantas selalu mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu untuk menyaksikannya, namun biarkan yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan masih lembut, meskipun pembantu namun ia cukup elok, kemungkinan bila ia anak orang kaya serta terpelihara rajin ke salon, mukanya tidak kalah elok dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya pula seksi serta montok.


Kusaksikan ia kelihatannya nikmati untuk tetap mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tidak malu menyaksikan kontolku, tangan kiri yang semula buat tutup matanya, saat ini kutarik ke leherku. Hingga kamipun kian bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kayaknya cukup takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, gak nikmat bila di tempat ini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tiada banyak protes, ia jalan ke arah kamarnya saya ikutinya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus terlihat dilihat sebab ia kenakan pakaian tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna pula transaparan serta tipis maka tali BHnya namun juga celana dalamnya samar-samar tampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menyandar badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk selalu mengocak-ngocok kontolku, sekarang badannya bertumpu di badanku, sembari selalu mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih perlahan serta halus, karena mungkin baru pertama tetapi saya jadi menikmatinya.

KENIKMATAN MEMEK PERAWAN DARI PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya dan kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya supaya mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih kelihatan risi serta malu, namun sekejap kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walau sesaat, namun saya tidak pengen memaksakan lantaran ini pengalaman pertama buatnya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, selanjutnya perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok  meskipun pembantu saya tidak risi mencium bibirnya, sebab menurutku Ulfa elok pun dan saya untung semisal Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, maka dari itu saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya menghentikan tanganku, namun saya cuek saja sekalian terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sembari terus kuremas serta kutarik bokongnya di depan, hingga kontolku saat ini bersinggungan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku setelah itu menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tak mengacau kontolku yang menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka dari itu kontolku cocok ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan makin cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  potong dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam serta terus pejamkan matanya.


Saya gak melewatkan peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar dan stop layani gairah bejatku, saya langsung buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut tampak cuma seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut benar-benar, itilnya  belum terlihat keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, selesai bertemu kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali serta kudorong perlahan kembali, saat ini kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa memegangku kuat dan memohon kepadaku untuk perlahan-lahan, sakit ucapnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan dan coba kumasukkan kembali, tetapi memanglah memeknya kecil serta sempit, namun kontolku telah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik setelah itu turun hingga kontolku telah lumayan lebih ke kembali, kayaknya kontolku sentuh suatu, kemungkinan ini selaput dara, saya makin berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan bila Ulfa kesakitan, lalu saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status sesuai ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku  lebih dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 serta sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti meredam sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, serta slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, serta kontolku merasai kesan dari kehangatan yang gemilang, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… serius nikmat, saya selanjutnya mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membuat kontolku mendapat keasyikan yang demikian istimewa, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, kemungkinan sebab barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Nyatanya memek perawan ini membuat benteng pertahananku tak tertahan, cuma beberapa saat ada pada memek Ulfa spermaku ingin keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek selalu dan ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangatlah nikmat, saya bahagia sekali ini malam, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya begitu nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan bajuku, kusaksikan Ulfa masih tercenung tergolek lemas gak punya daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, dan menambahkan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, bila saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya mengayalkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama