CERITA DEWASA AKU MEMPERKOSA BU RIDA PART2

CERITA DEWASA AKU MEMPERKOSA BU RIDA PART2


CERITA DEWASA AKU MEMPERKOSA BU RIDA PART2, Hasrat-Bispak31 kumelihat kebelakang serta kupelototkan mataku, nyatanya seorang pria tapi dia mengalihkan parasnya, saya cukup jengkel dengan tindakannya, sehabis stop disalah satu terminal serta bis ini meneruskan perjalanan, keadaan di bis bertambah sesak serta saya anyar mengetahui jika saya dihimpit oleh 4 laki laki dari 4 segi badanku, sebab keadaan memberikan dukungan, pria yang dibelakangku kian berani menggesek penisnya di bokongku, serta pria yang ada di dalam kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik hijab panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, dan kembali lagi mereka mengalihkan muka dengan terus melanjutkan aktivitasnya, pria yang ada dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku dan tingkah laku mereka membuatku benar-benar terangsang, sehabis sejak petaka pemerkosaan oleh ari, saya semakin ringan terangsang, tapi saya harus mengontrol harga diriku, saya majukan badanku mau mengelit mereka,tapi pria yang dibelakangku dengan bergas menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awal mula, melihatku seakan menantang, dia langsung buka resleting celananya serta keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang dan merinding takut apa yang bisa terjadi sesudah itu tapi saya bertambah terangsang, pria yang ada di dalam depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku dan menggelikan itilku, dia lalu berucap ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek juragan, sikat saja! Akhwat saat ini ringan horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" ujar pria yang ada di dalam belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memisah bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya benar di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit sebab pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, serta dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret benar-benar nih memek! Anyar disetubuhin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku gak menjawab, menyaksikan temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan dan kiriku mulai buka resleting celananya serta keluarkan penisnya, penis mereka rerata mempunyai ukuran kecil diperbandingkan punya ari yang setubuhin vagina serta anusku kemarin itu, tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada di dalam kananku sedikit berurat serta membuatku makin terangsang, mereka mengocak penisnya semasing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku supaya saya membungkuk serta bertopang di lututku, waktu saya sudah membungkuk, pria yang ada pada depanku lebih memajukan penisnya, serta dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya haruslah tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" tutur pria itu, saya rasakan jika pria yang tengah menyikat vaginaku percepat lecutannya ikuti guncangan bis ini, serta hal demikian bikin mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di mukaku segera masukkan penisnya kemulutku, dan langsung kuhisap


"wah betul lonte nih akhwat, diberi kontol langsung disedot..hhm" ujar pria yang penisnya sedang kuhisap. Pria yang ada dalam kanan dan kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka yang lainnya memandu satu tanganku buat mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pula mantep, mahal nih biayanya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka lagi mengundang birahiku, sampai saya tak kuat pengin selekasnya orgasme, tapi apesnya pria yang dibelakangku mengerti hal demikian dia langsung menyudahi pecutannya, saya yang telah horny berat menggerakkan pinggulku supaya masih tetap berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "benar lonte dech ini akhwat" tutur pria yang dibelakangku, "mengapa bos?" Bertanya pria yang penisnya lagi kuhisap, "nih simak, pinggulnya gerak sendiri mohon dientot, haha" tutur pria yang dibelakangku, saya yang telah tak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan keinginan pria ini melecut kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia mengetahui serta langsung memacuku sedikit keras tak sesuai guncangan bis, bila penumpang lain cermat, karena itu mereka ketahui apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang kuhisap mendadak lepas, "eh rileks gan" sebut pria yang anyar kuhisap penisnya ke pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,giliran donk" sebut pria yang ada di dalam kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan cepat menghirupnya, saya telah tak tahan ingin orgasme dan "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terhambat dan cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset gan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, kian licin dah,tidak kuat diriku" tutur pria yang sejak dari barusan memacuku, "aku semprot saat ini ahh.." ujarnya kembali, akan tetapi pria yang ada pada kiriku meredamnya serta berucap "sabar juragan, aku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe jika ia hamil lagi melapor polisi", pria itu lalu membebaskan kulumanku serta mencekokiku dengan 2 butir pil, aku lekas telan serta kembali mengisap berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada seputar 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat fantastis kurasakan, saat dia senang memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada di dalam kananku lekas ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang berikan kesan tidak sama dari penis awal mulanya, dia memacuku dengan keras, dia menarik badanku maka mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria tadi kembali asyik kuhisap protes "eh lebih enak di elu, bersama donk", "enjoy,sabar, sesaat lu bisa yang ampuh dech, bentar saja ni" katanya, jadi mereka berdua cuman mengocak penis mereka sendiri lihat saya dinikmatin sama temannya ini, memang cuma sesaat, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya di vaginaku, kumerasa sedih sebab tidak bisa memperoleh orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas ingin jatuh tapi selekasnya didukung oleh ke-2  pria yang ada pada depanku, yang sejak dari barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA AKU MEMPERKOSA BU RIDA PART2


keadaan bis yang mulai sepi, cuman sisa kami berlima ditambahkan 1 kenek dan si supir, membuat ke-2  pria itu mengangkut badanku ke satu diantara bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku untuk menempati penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat memperoleh orgasmeku, "uhh" desahku waktu penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya buat membuatku memecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis serta kerudungku dan dia dengan cepat melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


waktu saya sedang nikmati permainan pria ini, pria yang tengah berurut berada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "bos, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa tidak omong dari barusan" katanya, saya sadar jika dia dapat melecut anusku , saya tidak dapat menentang lantaran saya udah terkuasai gairah, pria yang melecut vaginaku mengontrol duduknya supaya badanku makin membungkuk, lalu pria yang dari sejak barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya untuk masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk semuanya, saya rasakan perih karena ada dua penis yang isikan dua lubangku, pria yang memecut vaginaku menyudahi pecutannya dengan tujuan memberi peluang pria yang menyodomiku buat melecut anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..gak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang udah suka nikmati badanku lagi repot membereskan busananya dicengangkan dengan tibanya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tidak boleh emosi-marah mas, sini cicipin akhwat lonte gratis" ujar pria yang tengah memacu vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berujar ke supir "Bang, ada rejeki nomplok nih, putar ke dusun bentar", supir berujar "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semisal ambil lajur keluar ke kota, sebab memang telah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota telah bebas dari jalurnya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada pada vaginaku cuman diam dan repot meremas serta mencupang dadaku, ini kesan yang mengagumkan untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuman sekitaran beberapa waktu, pria yang menyodomiku langsung membebaskan penisnya dan berujar "Oi juragan, gentian donk, gua pengen memeknya pun", mereka lalu berganti status, pria yang menyodomiku barusan saat ini lagi memacu vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang melecut vaginaku bercakap "Ohh..ohh..saya muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa melepas penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memecutku dengan sedikit keras, tidak perlu waktu yang lama dia berbicara "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang belum mendapat orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka serta membebaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar dan membasahi rok kremku, serta sperma di vaginaku menetes membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat masing-masing mereka memotret dan memvideo badanku, sembari berbicara "Kami tidak akan setubuhi kamu kembali, namun persiapan lah kamu bakalan bisa banyak order, hahah" sambil mereka turun dari bis, lebih kurang 10 menit saya ternyenyap, saya rasakan kalau seolah ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku serta rupanya itu mas kenek bis ini, dan di sebelahnya ada pak supir yang mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, tetapi puasin kami dahulu" ujar mas kenek yang asyik mengocak vaginaku dan hal semacam itu membikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita buat saja dech cepat, terburu tengah malem" ujar mas kenek, dia baring di lantai bis dengan alas kardus lalu dia mengarahkanku buat merayap di lantai bis dan menempati penisnya yang sejak dari telah tegang, sementara kurasakan pak supir sedang perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, saat penis mas kenek keluar karena itu penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai pada akhirnya saya tak kuat tengah pengin melepas orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" sebut si kenek, dia lalu memacu keras penisnya yang bikin saya merem terbuka, "Uhh..saya hingga sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak sekali melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menerpa badan si kenek, menyaksikan itu dia langsung meraba dadaku dan menarik-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Tidak akan menjajal vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, tidak main ia sama meki" sebut mas kenek masih yang asyik melecutku, dia lalu memutar badan kami, maka saya ada dalam bawah serta dia ada diatasku kembali memacuku, "Mas sampai nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya serta dia targetkan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, serta berasa 4 semburan spermanya di mukaku, spermanya membasahi parasku dan cadar panjangku, "Terima kasih yah neng, udah puasin kami" ujarnya sambil mereka kenakan kembali bajunya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd serta braku,akan tetapi tidak kutemukan, kusaksikan kerudungku telah disanggupi sperma kering, rokku begitupun, saya sungguh-sungguh nista akan tetapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama